Alumni Fakultas Psikologi UMM lulusan tahun 2011 dan HR Operation Partner dari Kopi Kenangan, Mas Agus Hartanto, ingin sharing hal-hal penting untuk kamu para Civitas Fapsi UMM yang tertarik dengan dunia Psikologi I/O.
Namun sebelumnya, kita kenalan dulu yuk dengan tempat kerjanya Mas Agus, yaitu PT Bumi Berkah Boga atau lebih dikenal dengan nama Kopi Kenangan. Kopi Kenangan adalah salah satu platform penyedia kopi praktis dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Awalnya, Kopi Kenangan didirikan karena para pendirinya memiliki misi untuk menyebarluaskan kecintaan mereka terhadap kopi asli Indonesia sebagai merek lokal ke seluruh penjuru dunia.
Di Kopi Kenangan, Mas Agus memiliki setidaknya empat tugas pokok, diantaranya menegakkan aturan perusahaan atau disiplin karyawan, menangani permasalahan para karyawan, pembinaan karyawan, dan membangun hubungan dengan Dinas Ketenagakerjaan di setiap wilayah yang terdapat Kopi Kenangan.
“Selama bekerja di Kopi Kenangan, saya sih enjoy banget. Dan saya pikir bekerja di perusahaan manapun yang jenisnya FnB akan sangat cocok buat temen-temen yang memang menyukai fleksibilitas,” ujar Mas Agus.
Mas Agus menyebutkan lebih lanjut, setidaknya ada tiga daya tarik yang tentunya menjadi kelebihan ketika bekerja di perusahaan FnB. Pertama, bekerja di FnB bisa eksis tiap waktu karena self-image kamu, khususnya di media sosial, pasti akan bagus. Kedua, bekerja di FnB bisa dilakukan dimanapun atau dalam artian lain kamu bisa work from anywhere (WFA). Dan ketiga, kemungkinan kamu untuk stres kecil karena budaya kerja yang tentunya menyenangkan.
“Tapi ya buat temen-temen yang memang tertarik masuk FnB, saya sarankan harus inovatif, karena dunia FnB itu sangat dinamis jadi perlu ide-ide yang fresh dan kreatif. Lalu temen-temen juga harus memikirkan cara untuk menjaga konsumen agar loyal,” kata Mas Agus.
Selain berbagi cerita tentang suka dan duka bekerja di perusahaan dengan jenis FnB, khususnya Kopi Kenangan, Mas Agus juga memberi pesan kepada kamu agar rajin meningkatkan nilai jualmu dengan cara aktif di berbagai kegiatan non-akademik. Hal ini bagi Mas Agus penting, karena dunia kerja tidak diukur hanya dengan nilai-nilai mata kuliah, bahkan IP tinggi sekalipun tidak menjamin kamu bisa mendapatkan pekerjaan atau tidak.
Bila kamu sudah lulus, Mas Agus berpesan agar kamu tidak menutup kesempatan untuk terus mengembangkan diri. Ada banyak seminar, workshop, atau kursus-kursus singkat di luar sana yang dapat kamu ikuti, dari yang berbayar hingga gratis. Sembari meningkatkan kapasitas, Mas Agus menyebut bahwa kamu juga perlu untuk mulai melakukan self-branding melalui media sosialmu dan bila kamu sudah mencoba untuk mendaftar kerja di tempat yang kamu inginkan namun belum diterima, carilah pekerjaan lain dulu walaupun tidak sesuai dengan passionmu. Setidaknya dengan begitu, portofoliomu akan semakin bagus dan tentunya akan menjadi pertimbangan recruiter untuk menerimamu di kemudian hari.
“Untuk temen-temen, just keep open mind. Sekarang banyak banget yang berubah di dunia PIO. Tapi kita ga bisa menolak perubahan kan. Setiap tahun pasti ada pekerjaan yang hilang karena ga ada peminat. Ada juga pekerjaan yang sebelumnya ga ada dan sekarang ada. Sehingga pesan saya, jadilah manusia yang adaptif. Sepanjang temen-temen bisa rajin upgrade diri, jangan takut ga dapat kerja,” pesan Mas Agus via Zoom, Rabu (5/7/23).